Jumat, 01 Desember 2017

Jenis Layar Pada Smarrthpone

 



Perbedaan Layar 

Sejak tahun 2014 lalu, resolusi layar semakin meningkat lagi. Standar yang digunakan tidak lagi menggunakan istilah VGA dan sudah berganti menjadi HD (high definition). Peningkatan layar ini juga berlaku untuk smartphone dan tablet, dimana rata-rata smartphone saat ini sudah memiliki resolusi layar 1.280 x 720 piksel, sering disebut dengan istilah 720p atau HD. Namun khusus untuk smartphone entry-level, masih banyak juga yang menggunakan resolusi layar 960 x 540 piksel yang dikenal dengan istilah qHD (quarter high definition), ditulis dengan huruf “q” bukan “Q”.
Pada smartphone high-end, resolusi layar yang digunakan rata-rata sudah mencapai 1.920 x 1.080 piksel, sering disebut FHD atau full HD (full high definition). Meski sudah sangat mencukupi untuk sebuah smartphone, para produsen tertentu seperti Samsung atau LG justru menggunakan resolusi lebih tinggi lagi untuk smartphone flagship buatannya, yaitu 2.560 x 1.440 piksel yang sering disebut 2K, QHD, atau quad HD (quad high definition).

Layar IPS LCD

Jenis layar ini sering digunakan pada smartphone dan tablet di berbagai kelas. Layar IPS singkatan dari In Plane Switching merupakan sebuah panel yang menggunakan teknologi LCD (Liquid Crystal Display) yang dapat menampilkan beberapa perbedaan ketika dilihat. Teknologi layar ini mampu dilihat dari berbagai sudut pandang serta cukup jelas ketika berada di bawah sinar matahari. Layar IPS LCD digunakan oleh banyak vendor smartphone terkenal seperti Asus, Lenovo, Acer, Oppo, Samsung dan banyak lagi.

Layar TFT LCD

Jenis layar TFT atau Thin Film Transistor merupakan jenis layar yang sering digunakan pada berbagai seri smartphone yang menggunakan teknologi LCD. Layar dengan jenis ini memberikan kualitas resolusi cukup baik, sehingga mampu mendukung sampai jutaan warna. Layar berjenis TFT diusung dengan harga yang lebih murah ketimbang pada jenis layar IPS LCD.

Layar Oled

Berikutnya adalah layar OLED (Organic Light Emitting Diode) yang terkenal dengan ukuran yang fleksibel dan tipis. Layar jenis ini ditemukan oleh ilmuwan yang berasal dari perusahaan Eastman Kodak. Jenis layar ini memiliki kelemahan seperti kurang terlihat jelas ketika dibawah pancaran sinar matahari serta masing jarang digunakan pada smartphone. Baca Aplikasi untuk Merekam Suara di Android

Layar Amoled

Layar Amoled (Active Matrix Organic Light Emitting Diode) merupakan transformasi dari layar OLED yang menggunakan teknologi OLED sendiri. Teknologi layar Amoled memiliki berbagai kelebihan seperti mampu menghasilkan kualitas layar lebih baik dan tajam dibanding jenis layar di atas, mempunyai kecerahan tinggi, terlihat jernih meski terkena pancaran sinar matahari, serta pengaturan warna yang lebih stabil. Layar Amoled sering terdapat pada smartphone kelas atas berkat harganya yang cukup mahal.

Layar Super Amoled

Jenis layar smartphone terbaik berikutnya adalah Super Amoled yang merupakan transformasi layar Amoled. Layar Super Amoled mampu menghasilkan resolusi full HD 1280 x 720 piksel. Layar ini jauh lebih tinggi dalam hal kualitas warna ketimbang layar Amoled. Selain itu terdapat pula perbaikan konsumsi baterai pada jenis layar ini. Umumnya layar Super Amoled dengan Full HD sering digunakan pada smartphone premium.

Layar Retina Display

Untuk jenis layar ini sering digunakan pada berbagai produk dari Apple. Apple merupakan salah satu perusahaan terbesar yang memproduksi smartphone, laptop, sampai dengan desktop. Pihak Apple mengklaim bahwa layar jenis ini merupakan yang terbaik karena mampu menghasilkan layar super tajam dengan kualitas warna serta terlihat jernih. Teknologi Retina Display mampy memiliki kerapatan piksel cukup tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar